Film Laskar Pelangi Tembus Hollywood dan Di Buat Ulang

Gaung Laskar Pelangi (LP) seakan tak ada matinya. Setelah kesuksesan besar diraih di Tanah Air, kini saatnya LP merintis sukses yang setidaknya sama di AS.

Langkah pertama telah dilakukan dengan diluncurkannya novel LP versi Inggris, dengan judul The Rainbow Troops, pada pertengahan Desember 2011 ini. Tak tanggung-tanggung, penerbit edisi internasional LP adalah Farrar, Straus and Giroux (penerbit terbaik di AS saat ini). The Rainbow Troops ini diterjemahkan oleh Angie Kilbane, seorang guru ekspatriat di Lazuardi Global Islamic School yang sempat belajar bahasa Indonesia selama dua tahun di Ohio University dan tinggal setahun di Singosari.

Tak hanya itu, langkah berikutnya yang berprospek besar bakal terwujud adalah tawaran seorang produser Hollywood untuk membuat ulang film LP dengan seluruh penggarapannya dilakukan oleh sutradara terkenal di
sana. Sang Maestro LP sendiri, Andrea Hirata, membenarkan berita ini, "Produser itu menemui saya ketika saya ikut sekolah singkat di New York. Dia bilang tertarik untuk menawarkan ke Danny Boyle, sutradara Slumdog Millionaire."
Menurut Hirata, kemungkinan itu sangat menarik karena karakter di film Slumdog juga bisa dilihat di The Rainbow Troops. Ada eksotisme Asia, ada perjuangan yang mewakili tipikal perjuangan anak-anak di "dunia ketiga".
Keberhasilan Andrea Hirata dalam menciptakan karya-karya yang spektakuler juga membuat dirinya didaulat KBRI Washington, D.C. sebagai wakil dari kalangan kesusastraan Indonesia untuk bertatap muka dengan pemerhati dan pencinta karya sastra Indonesia di Washington, D.C. dan sekitarnya pada awal November silam. Acara itu bertajuk "Meet and Greet dengan Penulis Novel Andrea Hirata". Acara ini memang menjadi bagian dari upaya untuk semakin memperkenalkan kreativitas bangsa, khususnya karya sastra Indonesia kepada publik AS.
Gaung LP juga merambah ke mana-mana. Pada 11 November 2010, pihak International Writing Program (IWP) di Universitas Iowa bekerja sama dengan the Washington, D.C. Dance Ensemble untuk menampilkan koreografi bab I, Novel LP, di Washington, D.C.
Selain itu, kepopuleran LP juga mungkin akan merambah ke Gedung Putih. KBRI di Washington, D.C. telah mengirimkan novel The Rainbow Troops kepada Presiden Barack Obama.
Luar biasa sekali! Kita tunggu saja gebrakan LP berikutnya.

                                                                       >sumber berita<